Kendari,
Kamis/ 25/10/2012
Pukul 14.00
WITA
Pelabuhan
Kendari, Sulawesi Tenggara.
PULANG
KAMPUNG...
Menjadi Ajang Bagi Mahasiswa Untuk Mencari Tumpangan Gratis
Tapi Malah Bebuntut Anarkis
Kekisruhan para penumpang di Pelabuhan Kendari
akibat pelayanan Kapal Ekspress Cantika yang tidak memuaskan. Para penumpang
marah akibat petugas tidak memberlakukan aturan sesuai dengan ketentuan yang
sudah ditetapkan. Melalui pengamatan dilapangan, bahwa pada saat itu banyak
sekali penumpang yang tidak memilki tiket, tetapi mereka malah naik ke kapal
dengan sesuka hatinya. Petugas kepolisian dan petugas kapal Cantika pun bahkan
tidak mampu untuk menahan para penumpang yang jumlahnya sangat banyak.
Kebanyakan dari penumpang ssat itu adalah mahasiswa dan mahasiswi yang hendak
pulang ke kampung halaman mereka yakni di kota Raha dan Bau-Bau. “Mahasiswa
memang penumpang yang paling bikin repot petugas, karena mereka tidak bisa
ditahan untuk naik ke kapal, mereka berhamburan dan melompat ke atas kapal
dengan cepat”, demikian penuturan beberapa petugas kapal Cantika yang sangat
kesal dengan ulah para Mahasiswa.
Saat
itu kapal hendak berangkat dengan penumpang yang sudah cukup banyak, tetapi
kebanyakan dari penumpang yang ada dikapal saat itu adalah penumpang yang tidak
memilki tiket. Saya dan teman-teman penumpang lain mulai marah dan kesal dengan
petugas kapal Cantika. “Kita dari tadi berdiri disini tapi kita tidak
diberitahu kalau kapal mau berangkat sedangkan penumpang yang berangkat itu
kebanyakan yang tidak punya tiket”, tambah seorang penumpang yang marah dengan
petugas kapal. Keributan makin memuncak, karena petugas kapal mengatakan bahwa
kapal sudah berangkat dan tidak akan berputar lagi. Tetapi kata seorang petugas
lain dan anggota kepolisian setempat mengatakan bahwa kapal akan kembali,
sehingga para penumpang lain yang memilki tiket menjadi bingung dengan
informasi yang disampaikan oleh para petugas saat itu. Para penumpang tetap
bertahan dan menuntut kepada petugas kapal Cantika agar melakukan pelayanan
dengan sebaik-baiknya. Saat itu seorang penumpang wanita yang amarahnya sudah
mulai memuncak dan langsung mengeluarkan kekesalannya di Loket Pembayaran Tiket
Kapal Ekspress Cantika 168. Amarah wanita itu tidak bisa dibendung lagi
sehingga saat itu dia mengeluarkan kata-kata yang mungkin tidak pantas untuk
diucapkan, petugas kepolisian akhirnya meredahkan
amarahnya dengan mencarikan solusi yang baik. Para penumpang lain pun ikut
marah dengan pelayanan kapal Cantika, sehingga pada saat itu mereka berbondong-bondong
mendatangi Loket Pembayaran Tiket Kapal Ekspress Cantika 168 untuk mencari
solusi.
Seorang
wanita terus mengeluarkan emosinya dan membentak semua petugas Kapal Cantika
yang ada di Loket Pembayaran saat itu. Tak ada yang bertanggung jawab dengan
tiket tersebut sedangkan kapal sudah diperjalanan dan tidak ada solusi dari
petugas yang bisa diterima oleh para penumpang. “Kami ini bukan anak kecil yang
bisa kalian tipu, saya beli tiket ini dari kemarin untuk berjaga-jaga karena
takut nanti tidak kebagian tiket, tapi apa sekarang solusinya malahan yang
berangkat tadi semua mereka yang tidak memilki tiket. Sistem macam apa yang
kalian jalankan ini, kalian tidak becus dan kami kecewa dengan pelayanan kapal
Cantika,” tambah seorang wanita yang sangat kesal dengan pelayanan kapal
Cantika.
Akhirnya
petugas Kapal Cantika mencari solusi yang terbaik dengan menghubungi Kapten Kapal
Cantika yang sudah diperjalanan untuk memutar kembali kapalnya agar menuju ke
pelabuhan. Sehingga saat itu semua penumpang bisa berangkat dengan aman meski
mereka adalah mahasiswa yang tidak memilki tiket sama sekali. (ady)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
boleh ji di copas filenya, asal dicoment jg :)