sains in my dream
Minggu, 24 November 2013
Sabtu, 09 November 2013
Rabu, 31 Juli 2013
Kamis, 21 Februari 2013
BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI “Nggak Tahu Bahasa Inggris Ibarat Orang BISU Ketika Berbicara dengan Turis
|
“Nggak Tahu Bahasa Inggris Ibarat Orang
BISU Ketika Berbicara dengan Turis”
Suatu
hari di Pelabuhan Nusantara Raha, Kab. Muna Sulawesi Tenggara saya sedang duduk
di ruang tunggu. Ketika saya sedang duduk-duduk, kemudian ada seorang Turis datang
di hadapanku saat itu. Dia kemudian bertanya padaku :
Turis
: Can you speak english ?
Saya
: (berpikir sejenak J dan kemudian
menjawabnya) Yes !
Turis
: Good, can you help me to buy ticket ?
Saya
: Yes (sepertinya hanya kata YES ini yang saya tahu, J)
Turis
: Where`s to buy the ticket?
Saya
: (tidak berkata-kata lagi cuma menunjuk ke arah luar, isyarat bahwa tempat
penjualan tiket itu berada di luar)
Turis
: Okey, I want to buy ticket Bau-bau, Can you help me?
Saya
: Oke,(saya menariknya ke luar karena malu jika berbicara di dalam ruang tunggu
J), kemudian saya
berbicara dengan menggunakan kemampuan bahasa Inggris yang mungkin dia kurang
fahami.
Setelah
berbicara dengan turis itu ada informasi yang saya dapatkan, bahwa dia adalah
seorang penjelajah dari Prancis yang meneliti tentang Gua entah itu gua apa
saya juga kurang memahaminya. Tetapi dia juga mengatakan bahwa dirinya adalah
seorang pelukis yang gemar melukis tentang gambar stalaktit dan gambar-gambar
aneh yang berada dalam gua.
Turis itu
sepertinya paham bahwa saya kurang mahir berbahasa inggris, sebab selain
menggunakan bahasa inggris yang tidak jelas saya juga menggunakan isyarat
tangan seperti orang “BISU” karena
tidak tau apa yang saya mau katakan terhadapnya J. Sebenarnya dalam pikiran saya sudah
ada kata-kata yang ingin saya ucapkan, tetapi ragu untuk mengucapkannya
sehingga yang terjadi saat itu adalah kebingungan dalam menyampaikan informasi.
Tetapi saya berhasil membelikan dia sebuah tiket menuju Bau-bau. Saya merasa
senang bisa membantunya, walaupun banyak hambatan yang saya alami ketika
menyampaikan sebuah informasi padanya J.
Ini menjadi sebuah pengalaman dan juga
pelajaran bagi saya serta dari pengalaman ini saya harapkan buat kepada kita
semua dan para pembaca agar menggunakan bahasa itu dengan sebaik-baiknya, sebab
Bahasa adalah alat komunikasi apalagi yang kita gunakan itu adalah Bahasa
Inggris yakni bahasa Internasional. Sebagai seorang mahasiswa, Bahas Inggris
ini sangat penting melihat penggunaan bahasa ini juga diperlukan dalam
persaingan akademik dalam tantangan Global. Menurut buku yang saya baca Karya
M.Teguh Handoko “Menguasai Bahasa Inggris Cepat
Full Conversation Tanpa Grammar”, beliau mengatakan bahwa bahasa
Inggris itu adalah bahasa yang nyeleneh
dan semau gue. Ada beberapa
penjelasan yang ingin saya sampaikan pada tulisan ini, yakni dapat anda simak
pada penjelasan berikut.
Bahasa Inggris adalah bahasa konteks
atau contextual language. Maksudnya bahwa setiap kata bisa diartikan dengan
tepat apabila sudah berada dalam sebuah kalimat, contoh mudah amati kata THAT dalam
kalimat berikut :
That is my mother : that berarti itu
I know that you are tired : that berarti bahwa
She was so angry that she cried : that berarti sehingga
Berarti apa arti kata ‘that’ itu
sendiri? give me the sentence – begitulah yang diucapkan oleh seorang native
teacher yang pernah saya rekrut selama sebulan mengajar di lembaga saya.
Waktu itu saya penasaran ingin buktikan bahwa Bahasa Inggris
memang bahasa konteks. Saya tanya pada dia dalam Bahasa Inggris tentunya,
“Sir,apa artinya [si] ...?” jawab dia spontan, “give me the sentence !! ..” Itulah
sebabnya sia-sia sekali jika anda membuang duit membeli kamus elektronik
segala, karena arti kata Bahasa Inggris bisa diliat dari konteks nya.
www.BelajarInggris.Net – Menguasai Bahasa Inggris Cepat Full Conversation Tanpa Grammar
Jadi bagaimana RUMUS membaca nya? STOP
!! .. mulai sekarang mohon anda tidak perlu lagi menyebut kata rumus. Karena
memang bahasa Inggris itu semau gue, tidak ada rumus yang bisa dipercaya!! ..
ibarat janji2 yang diucapkan seorang pria di malam Minggu – begitulah Bahasa
Inggris. Hehe ...
Tidak ada RUMUS apapun yang bisa dipercaya dalam Bahasa Inggris !!
Guru : Anak-anak coba lihat huruf ini, apa ini ?? > U
Siswa : ???
Guru : Ayo monyongkan bibir bulat kedepan ucapkan “uuuuu.....’
Siswa : ..uuu ....uuuu ....
Wah mudah sekali guru SD di Indonesia dalam mengajarkan membaca
kepada
siswanya.
Sayangnya situasi diatas tidak akan pernah terjadi di Inggris atau
Amerika. Kenapa demikian?
ya itu – karena bahasa Inggris pengucapan nya semau gue. Amati
huruf U pada kata-kata
berikut dan bunyikan
put
cut
burn
tune
building
Baik..sekarang kita masuk pada huruf A. Bunyikanlah huruf
tersebut pada kata-kata berikut
ini
car
man
fate
village
small
Tahukah anda bahwa tidak ada bahasa
yang paling unik dan semau gue kecuali Bahasa Inggris? Ini serius lho, kalau
saja anda tahu betapa bahasa ini memang benar-benar nyleneh sendiri mungkin anda
akan semakin mantap untuk tidak merasa takut salah saat berbicara . Baik mari
kita langsung lihat contoh kalimat klasik dibawah ini, salah atau benar menurut
anda
But she don’t care
Saya yakin anda langsung berteriak lantang SUAALAAH !! .. harusnya
‘she doesn’t care’ .. Anda berhak mengatakan begitu, tapi tahukah anda bahwa
kalimat tersebut merupakan cuplikan dari salah satu lagu The Beatles ??
banyak sekali kalimat-kalimat dalam lagu mereka yang kalau dilihat dengan kacamata
Grammar dianggap salah
She done me good
Yes, she do me
Kalau
begitu apakah sebaiknya The Beatles belajar grammar dulu? atau mengikuti kursus
bahasa Inggris, atau beranikah saya sebagai guru bahasa Inggris memberikan nilai
bahasa Inggris mereka 5 Weleh-weleh, bahasa bukanlah matematika. Bahasa
hanyalah alat komunikasi. Yang penting anda mengerti, saya mengerti. Selesai !!
(M. Teguh Handoko, 2012).
|
Langganan:
Postingan (Atom)