sains in my dream

sains in my dream

Kamis, 21 Februari 2013

BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI “Nggak Tahu Bahasa Inggris Ibarat Orang BISU Ketika Berbicara dengan Turis



 
BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI
Nggak Tahu Bahasa Inggris Ibarat Orang BISU Ketika Berbicara dengan Turis”

            Suatu hari di Pelabuhan Nusantara Raha, Kab. Muna Sulawesi Tenggara saya sedang duduk di ruang tunggu. Ketika saya sedang duduk-duduk, kemudian ada seorang Turis datang di hadapanku saat itu. Dia kemudian bertanya padaku :

Turis : Can you speak english ?
Saya : (berpikir sejenak J dan kemudian menjawabnya) Yes !
Turis : Good, can you help me to buy ticket ?
Saya : Yes (sepertinya hanya kata YES ini yang saya tahu, J)
Turis : Where`s to buy the ticket?
Saya : (tidak berkata-kata lagi cuma menunjuk ke arah luar, isyarat bahwa tempat penjualan tiket itu berada di luar)
Turis : Okey, I want to buy ticket Bau-bau, Can you help me?
Saya : Oke,(saya menariknya ke luar karena malu jika berbicara di dalam ruang tunggu J), kemudian saya berbicara dengan menggunakan kemampuan bahasa Inggris yang mungkin dia kurang fahami.
            Setelah berbicara dengan turis itu ada informasi yang saya dapatkan, bahwa dia adalah seorang penjelajah dari Prancis yang meneliti tentang Gua entah itu gua apa saya juga kurang memahaminya. Tetapi dia juga mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pelukis yang gemar melukis tentang gambar stalaktit dan gambar-gambar aneh yang berada dalam gua.
Turis itu sepertinya paham bahwa saya kurang mahir berbahasa inggris, sebab selain menggunakan bahasa inggris yang tidak jelas saya juga menggunakan isyarat tangan seperti orang “BISU” karena tidak tau apa yang saya mau katakan terhadapnya J. Sebenarnya dalam pikiran saya sudah ada kata-kata yang ingin saya ucapkan, tetapi ragu untuk mengucapkannya sehingga yang terjadi saat itu adalah kebingungan dalam menyampaikan informasi. Tetapi saya berhasil membelikan dia sebuah tiket menuju Bau-bau. Saya merasa senang bisa membantunya, walaupun banyak hambatan yang saya alami ketika menyampaikan sebuah informasi padanya J.
Ini menjadi sebuah pengalaman dan juga pelajaran bagi saya serta dari pengalaman ini saya harapkan buat kepada kita semua dan para pembaca agar menggunakan bahasa itu dengan sebaik-baiknya, sebab Bahasa adalah alat komunikasi apalagi yang kita gunakan itu adalah Bahasa Inggris yakni bahasa Internasional. Sebagai seorang mahasiswa, Bahas Inggris ini sangat penting melihat penggunaan bahasa ini juga diperlukan dalam persaingan akademik dalam tantangan Global. Menurut buku yang saya baca Karya M.Teguh Handoko “Menguasai Bahasa Inggris Cepat Full Conversation Tanpa Grammar”, beliau mengatakan bahwa bahasa Inggris itu adalah bahasa yang nyeleneh dan semau gue. Ada beberapa penjelasan yang ingin saya sampaikan pada tulisan ini, yakni dapat anda simak pada penjelasan berikut.
Bahasa Inggris adalah bahasa konteks atau contextual language. Maksudnya bahwa setiap kata bisa diartikan dengan tepat apabila sudah berada dalam sebuah kalimat, contoh mudah amati kata THAT dalam kalimat berikut :

That is my mother : that berarti itu
I know that you are tired : that berarti bahwa
She was so angry that she cried : that berarti sehingga

Berarti apa arti kata ‘that’ itu sendiri? give me the sentence – begitulah yang diucapkan oleh seorang native teacher yang pernah saya rekrut selama sebulan mengajar di lembaga saya.
Waktu itu saya penasaran ingin buktikan bahwa Bahasa Inggris memang bahasa konteks. Saya tanya pada dia dalam Bahasa Inggris tentunya, “Sir,apa artinya [si] ...?” jawab dia spontan, “give me the sentence !! ..” Itulah sebabnya sia-sia sekali jika anda membuang duit membeli kamus elektronik segala, karena arti kata Bahasa Inggris bisa diliat dari konteks nya.

www.BelajarInggris.Net – Menguasai Bahasa Inggris Cepat Full Conversation Tanpa Grammar
Jadi bagaimana RUMUS membaca nya? STOP !! .. mulai sekarang mohon anda tidak perlu lagi menyebut kata rumus. Karena memang bahasa Inggris itu semau gue, tidak ada rumus yang bisa dipercaya!! .. ibarat janji2 yang diucapkan seorang pria di malam Minggu – begitulah Bahasa Inggris. Hehe ...

Tidak ada RUMUS apapun yang bisa dipercaya dalam Bahasa Inggris !!

Guru : Anak-anak coba lihat huruf ini, apa ini ?? > U
Siswa : ???
Guru : Ayo monyongkan bibir bulat kedepan ucapkan “uuuuu.....’
Siswa : ..uuu ....uuuu ....
Wah mudah sekali guru SD di Indonesia dalam mengajarkan membaca kepada
siswanya.
Sayangnya situasi diatas tidak akan pernah terjadi di Inggris atau Amerika. Kenapa demikian?
ya itu – karena bahasa Inggris pengucapan nya semau gue. Amati huruf U pada kata-kata
berikut dan bunyikan
put
cut
burn
tune
building

Baik..sekarang kita masuk pada huruf A. Bunyikanlah huruf tersebut pada kata-kata berikut
ini
car
man
fate
village
small
Tahukah anda bahwa tidak ada bahasa yang paling unik dan semau gue kecuali Bahasa Inggris? Ini serius lho, kalau saja anda tahu betapa bahasa ini memang benar-benar nyleneh sendiri mungkin anda akan semakin mantap untuk tidak merasa takut salah saat berbicara . Baik mari kita langsung lihat contoh kalimat klasik dibawah ini, salah atau benar menurut anda
But she don’t care
Saya yakin anda langsung berteriak lantang SUAALAAH !! .. harusnya ‘she doesn’t care’ .. Anda berhak mengatakan begitu, tapi tahukah anda bahwa kalimat tersebut merupakan cuplikan dari salah satu lagu The Beatles ?? banyak sekali kalimat-kalimat dalam lagu mereka yang kalau dilihat dengan kacamata Grammar dianggap salah
She done me good
Yes, she do me
Kalau begitu apakah sebaiknya The Beatles belajar grammar dulu? atau mengikuti kursus bahasa Inggris, atau beranikah saya sebagai guru bahasa Inggris memberikan nilai bahasa Inggris mereka 5 Weleh-weleh, bahasa bukanlah matematika. Bahasa hanyalah alat komunikasi. Yang penting anda mengerti, saya mengerti. Selesai !! (M. Teguh Handoko, 2012).
Editor : Ady99_jobs
 
Tidak ada istilah SALAH dalam bahasa, yang ada hanya LAZIM dan TIDAK LAZIM.